Klaten - Serka Widodo Purnomo, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten, melakukan pendampingan kepada petani dalam mengolah lahan sawah di Desa Kokosan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. (22/5/2024)
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan milik petani binaan, Edi dengan tujuan membantu meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Desa Kokosan.
Serka Widodo Purnomo terjun langsung ke lapangan untuk membantu proses pembajakan sawah. Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Babinsa sebagai aparatur kewilayahan yang memiliki tugas untuk mendukung para petani di daerah binaannya. Dengan keterlibatan langsung dalam pengolahan lahan pertanian, diharapkan dapat membantu percepatan pencapaian swasembada pangan.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
“Kegiatan pendampingan ini adalah bentuk nyata dukungan TNI kepada para petani. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para petani bisa lebih semangat dan termotivasi dalam mengelola lahan mereka sehingga hasil panen bisa lebih optimal, ” ujar Serka Widodo Purnomo di sela-sela kegiatan pembajakan sawah.
Edi, pemilik lahan yang mendapatkan bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Serka Widodo dan jajaran Koramil 09/Prambanan atas pendampingan yang diberikan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut sehingga pertanian di desa kami semakin maju, ” tutur Edi.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini tidak hanya berhenti pada tahap pembajakan sawah saja, tetapi juga mencakup berbagai aspek lainnya seperti penyuluhan pertanian, distribusi benih unggul, serta bantuan dalam penanganan hama dan penyakit tanaman. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan hasil pertanian secara keseluruhan dan mencapai swasembada pangan di wilayah Kecamatan Prambanan khususnya, dan Kabupaten Klaten pada umumnya.
Dengan kegiatan yang dilakukan Babinsa, Koramil 09/Prambanan menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung dan berperan aktif dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan, sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. (Red)